Rabu, 20 April 2016

Assalamualaikum sisy aku mau sedikit cerita tentang produk dari NMW Skin Care nih.

Awalnya gasengaja liat ada klinik kecantikan di ciputat yang lumayan besar disamping Holland Bakery terus ada niatan pengen kesana tapi mikir-mikir lagi takut mahal hehehe, aku seraching dulu soal harga dan pelayanan ternyata harganya standar, gak mahal kok sisy apalagi kulit aku cenderung normal cuma kusem aja. Mungkin perawatan Mahal itu karena wajahnya bermasalah (jerawat/flek) karena banyak treatmen yg harus dilakuin.

setelah memantapkan hati akhirnya aku beraniin diri ke nmw, langsung konsul sama dokter anggi, dokternya bersih banget kulitnya, aku konsultasi pengen bikin kulit cerah lagi dan penge RadioFrequncy sekalian.

Harga treatment disini juga standar sisy, Gratis konsul sama dokter pula jadi gaperlu khawatir kl bawa uang pas-pasan hihihi. Dan yang aku suka dari Dr Anggi itu ngasih apa yang kita butuhkan, jd kl kita minta macem2 yang belom saatnya gabakal dikasih demi kebaikan, contohnya ak mau theardlift, dokter anggi ngga mneganjurkan soalnya kulit masih bagus.

Cream NMW banyak banget macemnya kl sisy gugling, itu terkadung kadar. ak dapet sunblock, cleanser, cream malam M1 dan RWA 50. aku request gapake cream pagi soalnya ak ga terlalu suka pagi-pagi pake cream yang bikin muka jadi berminyak banget.


Alhamdulillah aku cocok banget pake cram ini dan beberapa temen aku juga cocok pake ini setelah mereka lihat hasilnya, kulit aku bersih cerah. Hasil white nya bagus banget gak kaya orang pake pemutih yang merah-merah gitu kl kena sinar matahari.







Di NMW bisa konsul online juga lho, jd mempermudah bagi sissy yang daerahnya belom ada NMW Skincare. Aku sekarang pindah ke kuningan jawabarat jadi beli cream nya via online. sekitar 1-1,5 bulan untuk bisa liat hasilnya sissy. Dr anggi sekarang pindah ke NMW petogogan. aku 3x konsul sama beliau dan masih pake cream yang sama sissy..

Selamat mencoba NMW SKINCARE sissy... 



Pengalaman Menggunakan NMW SkinCare

Jumat, 04 April 2014

Untuk Allah Tuhanku yang sangat mencintai hambaNya

  Ya Allah, teringat ketika beberapa waktu yang lalu Kau masih memberikan hambaMu ini
Waktu untuk tertawa lepas, bersenang-senang bersama teman-teman, bermain dan melakukan sesuatu tanpa ada kesedihan.Kau terus memberikan kesempatan itu, Sampai akhirnya aku bermain dipinggir jurang
dan tergelincir kedalamnya,Sakit Ya Allah, Seringkali aku menyalahi Engkau Ya Allah menyalahi takdirMu
Padahal akulah yang salah, kini kuatkanlah aku menapaki jalan untuk kembali keatas. Hanya dengan keridhoanMu orang yang cacat ini bisa kembali, hanya dengan pertolonganMu Luka dan sakit ini tertutupi.
Inilah caraMu mencintai hambaNya yang sudah terlena dengan dunia, engkau berikan jurang agar hamba kembali padaMu, engkau berikan hamba jurang agar aku tersadar akan kehidupan dunia yang hanya sesaat.   Engkau berikan hamba jurang agar hamba bisa mencintaiMu sesungguhnya, agar hamba tahu bahwa Engkau selalu ada untukku.
  Ya Allah hambaMu ini sedang berusaha mencari jalan kembali, jangan kau tinggalkan hamba.Hamba disini sendiri ya Allah, hamba hanya bisa bergantung padaMu, hamba terima segala luka yang hamba rasakan, perih ini tak sebanidng dengan pedihnya api nerakaMu. Kau lemparkan hamba ke jurang dunia agar hamba tak merasakan jurang neraka. Hamba terima semua ini dengan ikhlas, terimakasih atas cintaMua ya Allah. Terimakasih sudah menjadi pendengar yang paling baik. Hamba cinta kepadaMu




#Hanaza_5april_2014_Kosan#




surat cinta untukNya

Kamis, 03 April 2014

Sudah merasa sangat lama tidak menulis seperti ini lagi, awalnya malas lama kelamaan jadi bingung untuk memulainya, jadi maklum ya jika tulisan saya masih dibawah standar :D

   Disini saya ingin membahas tentang "syukur", sejauh mana kita bersyukur?

 Alhamdulillah saya pernah mengikuti suatu training yaitu SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) tanggal 8-9 maret 2014 di graha mandiri kuningan Jakarta, salah satu hasil dari training itu saya benar-benar belajar arti kata "syukur" yang sebenarnya.

   Ada suatu pembahasan tentang DeepSEFT, bagaimana cara kita bisa mendapatkan yang kita inginkan.
Dimulai dengan mensyukuri semua nikmat-nikmat yang udah Allah berikan kepada kita, mulai dari oksigen yang Allah berikan "cuma-cuma" kepada siapa saja,  kurang sayang apa Allah sama kita?.

    kedua yang saya lakukan adalah mensyukuri saya lahir dalam keadaan islam, dalam keadaan aman soal iman, tinggal bagaimana kita "get connected" dengan Allah. Tiada Allah marah akan keluhan, tiada Allah lelah karena bosan, mendengarkan kita yang sering melupakanNya. Allah pun yang mengabulkan doa saya agar bisa ikut SEFT.

    Ketiga, saya sangat bersyukur karena dilahirkan dari rahim seorang wanita bermahkota ibu, pada tanggal 11 oktober 1992. Dan ayah yang sangat bertanggung jawab dimata anak-anaknya. Setelah ikut seft banyak yang saya sadari bahwa kadang saya mencintai orang tua dengan "syarat", padahal mereka mencintai saya apa adanya. sikap jengkel dan kesal sering terlintas di hati ketika saya dimarahi oleh orang tua, seketika itu juga langsung saya alihkan hati saya dan fikiran saya mengingat kembali semua yang telah diberikan kepada saya, semua cinta dan sayang nya dan itu semua tak sebanding dengan emosi sesaatnya (marah).

   Keempat saya sangat bersyukur dengan orang-orang yang mencintai saya, adik-adik tempat berbagi saya, teman yang mendukung sahabat yang banyak menasihati, yang bisa membuat tetap kuat walau kini jauh dari orang tua. Saya bersyukur pula Allah berikan orang yang membenci saya, membuat saya selalu bergantung pada Allah dan bisa terus mendekatkan diri pada Allah, mensyukuri bahwa Allah memberikan lebih banyak yang mencintai darpada yang membenci, Allah berikan rasa aman dan nyaman bersama mereka.

   Kelima saya sangat bersyukur akan hati yang sedang berusaha belajar bersyukur, yang bisa mensyukuri 4 hal diatas. syukuri hati yang tidak menjadi batu, syukuri hati yang masih terikat dalam naunganNya. Syukuri hati masih bisa merasakan kesedihan yang membuat kita dekat denganNya. 

  Saya lakukan terapi "syukur" ini minimal sehari sekali, dan hasilnya luar biasa ketika kita bersyukur maka Allah mudahkan jalan kita, Allah lapangkan dada kita, Allah berikan suplemen kekuatan hati agar bisa tegar dan kuat menjalani hari-hari. Kadang merasa sedih pun sulit, biasanya saya mudah menangis karena sesuatu hal, kini saya lebih bisa memaknai hidup. Saya bersyukur masih bisa bermanfaat bagi orang lain akan ilmu saya, saya bersyukur masih bisa membuat orang lain tersenyum, saya bersyukur cinta Allah masih terasa di dalam hati. So mari kita bersyukur :)

"Kita sengsara bukan karena kurang karunia, melainkan karena amat kurang bersyukur"



#hanaza_3april_2014_kosan#


bersyukur

Rabu, 02 Januari 2013


Manajemen Keuangan
Merupakan salah satu substansi manajemen sekolah yang akan turut menentukan  berjalannya kegiatan pendidikan di sekolah. Kegiatan manajemen keuangan dilakukan melalui proses:
1.  Perencanaan
2.  Pengorganisasian
3.  Pengarahan
4.  Pengkoordinasian
5.  Pengawasan atau Pengendalian

Tujuan manajemen keuangan sekolah yaitu:
1.  Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan keuangan sekolah
2.  Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan sekolah
3.  Meminimalkan penyalahgunaan anggaran sekolah.

Prinsip-prinsip manajemen keuangan
Manajemen keuangan sekolah perlu memperhatikan sejumlah prinsip. Undang-undang No 20 Tahun 2003 pasal 48 menyatakan bahwa pengelolaan dana pendidikan berdasarkan 4 Prinsip, yaitu:
1.    Transparansi
Adanya keterbukaan dalam manajemen keuangan lembaga pendidikan, yaitu keterbukaan sumber keuangan dan jumlahnya, rincian penggunaan, dan pertanggungjawabannya harus jelas sehingga bisa memudahkan pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahuinya.
2.    Akuntabilitas
Akuntabilitas di dalam manajemen keuangan berarti penggunaan uang sekolah dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
3.    Efektifitas
Efektif seringkali diartikan sebagai pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Garner(2004) mendefinisikan efektivitas lebih dalam lagi, karena sebenarnya efektivitas tidak berhenti sampai tujuan tercapai tetapi sampai pada kualitatif hasil yang dikaitkan dengan pencapaian visi lembaga.
4.    Efisiensi
Efisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara masukan (input) dan keluaran (out put) atau antara daya dan hasil. Daya yang dimaksud meliputi tenaga, pikiran, waktu, biaya.
Perbandingan tersebut dapat dilihat dari dua hal:
a.  Dilihat dari segi penggunaan waktu, tenaga dan biaya
b.  Dilihat dari segi hasil

Menurut Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pembiayaan Pendidikanmenyebutkan:
a.  Sekolah/Madrasah menyusun pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional yang mengacu pada Standar Pembiayaan. 
b.  Pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional Sekolah/Madrasahmengatur:
1)  sumber pemasukan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola;
2)  penyusunan dan pencairan anggaran, serta penggalangan dana di luar dana investasi dan operasional;
3)  kewenangan dan tanggungjawab kepala sekolah/madrasah dalam
membelanjakan anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya;
4)  pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, untuk dilaporkan kepada komite sekolah/madrasah, serta institusi di atasnya. 
c.  Pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional sekolah/madrasah diputuskan oleh komite sekolah/madrasah dan ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah serta mendapatkan persetujuan dariinstitusi di atasnya.
d.  Pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional sekolah/madrasah disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah/madrasah untuk menjamin  tercapainya pengelolaan dana secara transparan dan akuntabel.

►Standarisasi Pembiayaan Pendidikan◄

Standarisasi Sarana dan Prasarana ini dilakukan oleh kelompok kami yang beranggotakan :

1. Hana Nurzakiah
2. Regina Arzica
3. Budi Mulyanto
4. Jeremia R
5. Robbi Mujtahidin F

►Standarisasi Sarana dan Prasarana Sekolah◄


Pengertian pengawasan
Pengawasan merupakan Proses kegiatan monitoring untuk meyakinkan bahwa semua kegiatan organisasi terlaksana seperti yang direncanakan dan sekaligus juga merupakan kegiatan untuk mengoreksi dan memperbaiki bila ditemukan adanya penyimpangan yang akan mengganggu pencapaian tujuan.

Proses pengawasan ada 3 yaitu, Menetapkan standar-standar pelaksanaan pekerjaan, Pengukuran hasil/pelaksanaan pekerjaan, dan Mengoreksi Penyimpangan.

Metode pengawasan yang digunakan meliputi pengawasan non-kuantitatif, yaitu Tidak melibatkan angka – angka dan digunakan untuk mengawasi prestasi organisasi/sekolah secara keseluruhan dan pengawasan kuantitatif, yaitu Melibatkan angka-angka untuk menilai suatu prestasi organisasi/sekolah.

Pengertian supervisi
      Secara Sematik Supervisi adalah Pembinaan yang berupa bimbingan atau tuntunan ke arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar dan belajar pada khususnya.
      Secara Etimologi, supervisi merupakan Pengawasan di bidang pendidikan.

Tujuan supervisi
Tujuan utama supervisi adalah Mengembangkan sistuasi belajar mengajar yang lebih baik melalui pembinaan dan peningkatan profesionalisme. Sedangkan tujuan umumnya ialah Memberikan bantuan teknis dan bimbingan kepada guru dan staf agar personil tersebut mampu meningkatkan kualitas kinerjanya dalam melaksanakan tugas dan melaksanakan proses belajar mengajar. Selain itu tujuan konkrit dari supervisi adalah:
  1. Meningkatkan mutu kinerja guru.
  2. Meningkatkan keefektifan kurikulum sehingga berdaya guna dan terlaksana dengan baik.
  3. Meningkatkan keefektifan dan keefesiensian sarana dan prasarana yang ada untuk dikelola dan dimanfaatkan dengan baik sehingga mampu mengoptimalkan keberhasilan siswa.
  4. Meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah khususnya dalam mendukung terciptanya suasana kerja yang optimal agar siswa dapat mencapai prestasi belajar sebagaimana yang diharapkan.
  5. Meningkatkan kualitas situasi umum sekolah sehingga tercipta situasi yang tenang dan tentram serta kondusif.

Fungsi supervisi
Menurut Anwar dan Sagala fungsi supervisi ialah:
a)  Menetapkan masalah yang betul-betul mendesak untuk ditanggulangi.
b)  Menyelenggarakan inspeksi, yaitu sebelum memberikan pelayanan kepada guru, supervisor lebih dulu perlu mengadakan inspeksi sebagai usaha mensurvai seluruh sistem yang ada.
c)  Memberikan solusi terhadap hasil inspeksi yang telah di survai
d)  Penilaian
e)  Latihan, dan
f)  Pembinaan atau pengembangan.

Menurut Permendiknas no. 12/2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/ MadrasahUntuk dapat diangkat sebagai pengawas sekolah/madrasah, seseorang wajib memenuhi standar pengawas sekolah/madrasah yang berlaku secara nasional.
1.  Kualifikasi Pengawas Taman Kanak-kanak/RaudhatulAthfal (TK/RA) dan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidai-yah (SD/MI) adalah sebagai berikut:
a.  Berpendidikan minimum sarjana (S1) atau diplomaempat (D-IV) kependidikan dari perguruan tinggiterakreditasi;
b.  1) Guru TK/RA bersertifikat pendidik sebagai guruTK/RA dengan pengalaman kerja minimum de-lapan tahun di TK/RA atau kepala sekolah TK/RA dengan pengalaman kerja minimum 4 tahun, untuk menjadi pengawas TK/RA;
2) Guru SD/MI bersertifikat pendidik sebagai guruSD/MI dengan pengalaman kerja minimum delapan tahun di SD/MI atau kepala sekolah SD/MI dengan pengalaman kerja minimum 4tahun, untuk menjadi pengawas SD/MI;
c.  Memiliki pangkat minimum penata, golonganruang III/c;
d.  Berusia setinggi-tingginya 50 tahun, sejak diangkatsebagai pengawas satuan pendidikan;
e.  Memenuhi kompetensi sebagai pengawas satuanpendidikan yang dapat diperoleh melalui uji kom-petensi dan atau pendidikan dan pelatihan fung-sional pengawas, pada lembaga yang ditetapkanpemerintah; dan
f.  Lulus seleksi pengawas satuan pendidikan.

2.  Kualifikasi Pengawas Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Me-nengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), dan Se-kolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan(SMK/MAK) adalah sebagai berikut :
a.  Memiliki pendidikan minimum magister (S2)kependidikan dengan berbasis sarjana (S1) dalamrumpun mata pelajaran yang relevan padaperguruan tinggi terakreditasi;
b.  1) Guru SMP/MTs bersertifikat pendidik sebagaiguru SMP/MTs dengan pengalaman kerja mi-nimum delapan tahun dalam rumpun matapelajaran yang relevan di SMP/MTs atau ke-pala sekolah SMP/MTs dengan pengalamankerja minimum 4 tahun, untuk menjadi pengawas SMP/MTs sesuai dengan rumpun matapelajarannya;
2) Guru SMA/MA bersertifikat pendidik sebagaiguru dengan pengalaman kerja minimum delapan tahun dalam rumpun mata pelajaran yangrelevan di SMA/MA atau kepala sekolah SMA/MA dengan pengalaman kerja minimum 4 ta-hun, untuk menjadi pengawas SMA/MA sesuaidengan rumpun mata pelajarannya;
3) Guru SMK/MAK bersertifikat pendidik sebagaiguru SMK/MAK dengan pengalaman kerjaminimum delapan tahun dalam rumpun matapelajaran yang relevan di SMK/MAK atau ke-pala sekolah SMK/MAK dengan pengalamankerja minimum 4 tahun, untuk menjadi penga-was SMK/MAK sesuai dengan rumpun matapelajarannya;
c.  Memiliki pangkat minimum penata, golonganruang III/c;
d.  Berusia setinggi-tingginya 50 tahun, sejak diangkatsebagai pengawas satuan pendidikan;
e.  Memenuhi kompetensi sebagai pengawas satuanpendidikan yang dapat diperoleh melalui uji kom-petensi dan atau pendidikan dan pelatihan fung-sional pengawas, pada lembaga yang ditetapkanpemerintah; dan
f.  Lulus seleksi pengawas satuan pendidikan.

►Standarisasi Pengawasan◄

Selasa, 01 Januari 2013


Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah mencakup:
  1. Kualifikasi
a.    Kualifikasi Umum
1)  Berkualifikasi akademik S1 atau D IV
2)  Pada saat diangkat berusia maksimal 56 tahun
3)  Memiliki pengalaman mengajar sekurang – kurangnya 5 tahun, khusus untuk TK/RA sekurang-kurangnya memiliki pengalaman mengajar selama 3 tahun
4)  Pangkat serendah - rendahnya III/c untuk PNS, untuk non-PNS disetarakan dengan kepangkatan yang diatur oleh yayasan/lembaga yang berwenang.

b.    Kualifikasi khusus    
1)  Kepala TK/RA
a)  Berstatus sebagai guru TK/RA
b)  Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru TK/RA
c)  Memiliki sertifikat kepala TK/RA yang ditetapkan oleh  lembaga yang ditetapkan pemerintah
2)  Kepala SD/MI
a)  Berstatus sebagai guru SD/MI
b)  Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SD/MI
c)  Memiliki sertifikat kepala SD/MI yang ditetapkan oleh  lembaga yang ditetapkan pemerintah
3)  Kepala SMP/MTs
a)  Berstatus sebagai guru SMP/MTs
b)  Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMP/MTs
c)  Memiliki sertifikat kepala SMP/MTs yang ditetapkan oleh  lembaga yang ditetapkan pemerintah
4)  Kepala SMA/MA
a)  Berstatus sebagai guru SMA/MA
b)  Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMA/MA
c)  Memiliki sertifikat kepala SMA/MA yang ditetapkan oleh  lembaga yang ditetapkan pemerintah
5)  Kepala SMK/MAK
a)  Berstatus sebagai guru SMA/MAK
b)  Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMA/MAK
c)  Memiliki sertifikat kepala SMA/MAK yang ditetapkan oleh  lembaga yang ditetapkan pemerintah
6)  Kepala SDLB/SMPLB/SMALB
a)  Berstatus sebagai guru SDLB/SMPLB/SMALB
b)  Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SDLB/SMPLB/SMALB
c)  Memiliki sertifikat kepala SDLB/SMPLB/SMALB yang ditetapkan oleh  lembaga yang ditetapkan pemerintah
7)  Kepala Sekolah Indonesia Luar negeri
a)  Memiliki pengalaman sekurang – kurangnya 3 tahun sebagai kepala sekolah
b)  Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru pada salah satu satuan pendidikan
c)  Memiliki sertifikat kepala sekolah yang ditetapkan oleh  lembaga yang ditetapkan pemerintah

Selain kualifikasi, dalam Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah juga mencakup kompetensi yang meliputi Kompetensi Manajerial, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Kewirausahaan, Kompetensi Supervisi, dan Kompetensi Sosial yang harus dipenuhi seseorang untuk menjadi kepala sekolah.

►Standar Kepala Sekolah/ Madrasah◄

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html